 |
Kantor Google di London [foto ilustrasi] |
Panaspanasan.blogspot.com, Di era digital, Google dan Facebook merupakan dua perusahaan terpopuler di dunia, terutama di kalangan pengguna Internet.
Dua perusahaan teknologi itu kerap disebut-sebut sebagai tempat impian untuk bekerja. Tapi, kalau saja diadu, manakah yang lebih baik dan nyaman, Facebook atau Google?
Untuk menjawab pertanyaan itu, beberapa waktu lalu Business Insider bekerja sama dengan situs pencari pekerjaan Glassdoor untuk mememotret siapa yang lebih unggul.
Situs ini membandingkan kedua perusahaan berdasarkan kategori kinerja eksekutif juga faktor-faktor yang mendukung kenyamanan karyawan dalam bekerja. Asyiknya, penilaian perusahaan itu didasarkan pada pengakuan karyawan kedua perusahaan sehingga lebih valid.
Bagaimana hasilnya? Berikut dilansir Business Insider, 2 Desember 2013:
Tingkat Kepuasan
Dari kategori ini, karyawan situs Facebook diketahui merasa lebih puas dibandingkan pengakuan karyawan Google.
Tingkat kepuasan Facebook yaitu 4,6 sedangkan Google 4,1 dengan skala 1 merupakan tingkat yang sangat tak puas, tingkat 3 mewakili kepuasan dan 5 mewakili sangat puas.
Tapi menariknya, tingkat kepuasan karyawan Google dari triwulan terakhir tahun lalu mengalami kenaikan, sedangkan pada periode yang sama, tingkat kepuasan karyawan Facebook menunjukkan tren menurun.
Kinerja CEO
Karyawan Facebook sempat mengeluh terkait langkah Mark Zuckerberg memutuskan terjun ke penawaran saham publik pada tahun 2011 silam. Mereka kemudian menggerutu bahwa Zuckerberg bukanlah CEO yang matang.
Tapi, selang setahun kondisinya berubah, tak lama setelah Facebook terjun ke IPO, karyawan merasa senang dengan keputusan penjualan saham perusahaan. Terlebih ketika sang CEO merilis Facebook Home pada beberapa ponsel yang perlahan tapi pasti mendapat sambutan positif dari karyawan. Kini, 100 persen karyawan mendukung apapun langkah pria jebolan Universitas Harvard itu.
Sementara tingkat dukungan karyawan Google kepada sang CEO, Larry Page saat ini kalah, hanya 96 persen.
Pada triwulan pertama tahun 2011, dukungan kepada Page sempat mencapai 100 persen. Namun, tanpa diketahui sebabnya, angka itu terus menurun. (ren)
 |
Salah satu sudut ruangan di kantor pusat Facebook untuk bersantai dan coffee break |
Di era digital, Google dan Facebook merupakan dua perusahaan terpopuler di dunia, terutama di kalangan pengguna Internet.
Dua perusahaan teknologi itu kerap disebut-sebut sebagai tempat impian untuk bekerja. Tapi, kalau saja diadu, manakah yang lebih baik dan nyaman, Facebook atau Google?
Untuk menjawab pertanyaan itu, beberapa waktu lalu Business Insider bekerja sama dengan situs pencari pekerjaan Glassdoor untuk mememotret siapa yang lebih unggul.
Situs ini membandingkan kedua perusahaan berdasarkan kategori kinerja eksekutif juga faktor-faktor yang mendukung kenyamanan karyawan dalam bekerja. Asyiknya, penilaian perusahaan itu didasarkan pada pengakuan karyawan kedua perusahaan sehingga lebih valid.
Bagaimana hasilnya? Berikut dilansir Business Insider, 2 Desember 2013 (lanjutan dari Bagian 1):
Masa depan perusahaan
Mayoritas karyawan Facebook (84 persen) mengaku sangat yakin, dalam enam bulan ke depan, bisnis perusahaan akan terus meningkat.
Sementara hanya 80 persen karyawan Google yang yakin dengan stabillitas bisnis perusahaan itu dalam satu semester ke depan.
Gaji
Dalam hal gaji, Google lebih baik dari Facebook. Perusahaan Internet raksasa itu rela membayar lebih untuk engineer-engineer berbakat.
Selama 12 bulan, rata-rata gaji untuk pengembang peranti lunak yang dibayarkan Google mencapai US$128.225 (setara Rp1,52 miliar) per tahun. Sementara Facebook, pada konteks yang sama, membayar US$121.183 (setara Rp1,44 miliar) per tahun.
Karyawan Google juga merasa lebih diperhatikan perusahaan dengan adanya pasokan makanan dan waktu kerja yang lebih seimbang dari pada pola kerja karyawan Facebook.
Wawancara kerja
Kedua perusahaan tidak main-main dalam merekrut karyawan. Keduanya menerapkan standar tinggi. Untuk poin ini, wawancara di Facebook lebih singkat dan mudah daripada wawancara di Google.
Untuk wawancara saja, calon karyawan Google setidaknya memakan waktu 35 hari, sedangkan di Facebook hanya 31 hari.
Dari sisi tingkat kesukaran materi wawancara, dalam tiga tahun belakang, materi Google lebih susah ketimbang Facebook.
Karyawan mengaku tingkat kesulitan wawancara Google yakni 3,4-3,5 sedangkan Facebook 3,1-3,3 dengan skala 1-5 di mana 5 adalah yang tersusah.
Mayoritas karyawan Facebook (84 persen) mengaku sangat yakin, dalam enam bulan ke depan, bisnis perusahaan akan terus meningkat.
Sementara hanya 80 persen karyawan Google yang yakin dengan stabillitas bisnis perusahaan itu dalam satu semester ke depan.
Gaji
Dalam hal gaji, Google lebih baik dari Facebook. Perusahaan Internet raksasa itu rela membayar lebih untuk engineer-engineer berbakat.
Selama 12 bulan, rata-rata gaji untuk pengembang peranti lunak yang dibayarkan Google mencapai US$128.225 (setara Rp1,52 miliar) per tahun. Sementara Facebook, pada konteks yang sama, membayar US$121.183 (setara Rp1,44 miliar) per tahun.
Karyawan Google juga merasa lebih diperhatikan perusahaan dengan adanya pasokan makanan dan waktu kerja yang lebih seimbang dari pada pola kerja karyawan Facebook.
Wawancara kerja
Kedua perusahaan tidak main-main dalam merekrut karyawan. Keduanya menerapkan standar tinggi. Untuk poin ini, wawancara di Facebook lebih singkat dan mudah daripada wawancara di Google.
Untuk wawancara saja, calon karyawan Google setidaknya memakan waktu 35 hari, sedangkan di Facebook hanya 31 hari.
Dari sisi tingkat kesukaran materi wawancara, dalam tiga tahun belakang, materi Google lebih susah ketimbang Facebook.
Karyawan mengaku tingkat kesulitan wawancara Google yakni 3,4-3,5 sedangkan Facebook 3,1-3,3 dengan skala 1-5 di mana 5 adalah yang tersusah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar